New album ke 4 seventeen

New album ke 4 seventeen
4th album seventeen

Kamis, 29 Oktober 2009

Setelah Mengubur Istri di Rumah, Saifudin Berperilaku Aneh
Kamis, 29 Oktober 2009 | 15:26 WIB

KEDIRI, KOMPAS.com — Puluhan warga Dusun Sumbermulyo, Desa Mejono, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mendatangi rumah milik Saifudin Zuhri (54), minta makam istrinya, Sri Darwiyani (52), yang sengaja dikubur di lokasi rumah yang sudah dijual ke orang lain itu segera dibongkar.
Selain tanah itu bukan miliknya lagi, pemakaman itu menyalahi aturan. "Seharusnya tidak dilakukan di lokasi itu (bekas rumahnya yang sudah dijual sekitar 1987) karena sudah ada tempat pemakaman umum di dekat lokasi itu," kata Kepala Desa Mejono Karim, Kamis (29/10).

Kelakuan Saifudin membuat resah masyarakat. Selain sering menempati rumah yang sudah dijual ke Mahmudi Baidowi, warga juga merasa aneh dengan perilaku orang tersebut.

"Dia sering datang malam ke rumah bekas miliknya. Bahkan, ia juga membawa berbagai macam kitab," katanya.

Bahkan, beberapa warga juga sering mendengarkan bahwa ia membaca kitab dan mengartikannya dengan bahasa Inggris. Namun, apakah itu sesuai dengan maknanya atau tidak, Karim mengaku tidak terlalu mengetahuinya.

Untuk membantu agar tidak kesulitan membongkar makam tersebut, warga minta bantuan dari petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Plemahan.

Petugas dan warga berhasil membongkar dan memindahkan makam tersebut. Makam itu dipindah ke pemakaman yang jaraknya sekitar dua meter di belakang rumah tersebut.

Sementara itu, Saifudin mengaku bahwa pemakaman istri dilakukan di tempat tersebut karena sesuai dengan wasiat terakhir istrinya, yang meninggal karena diabetes. "Itu adalah permintaan terakhir dari ibu (istrinya) untuk dimakamkan di rumah," kata Saifudin lirih.

Kepala Polsek Plemahan AKP Hadi Purnomo mengatakan, pihaknya melakukan pembongkaran makam tersebut. Selain atas permintaan warga karena menyalahi aturan, tujuan tindakan itu juga untuk melihat langsung jenazah, tentang berbagai kemungkinan, termasuk ada unsur pembunuhan.

"Namun, dari hasil penyelidikan yang kami lakukan, ternyata ia meninggal karena sakit, tidak ada unsur yang mencurigakan," kata Hadi.

Duh, Kekerasan Seksual Paling Menonjol di DIY
Kamis, 29 Oktober 2009 | 18:44 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Kasus pelanggaran hak anak di DI Yogyakarta tergolong tinggi. Sepanjang tahun 2008-2009, Lembaga Perlindungan Anak DI Yogyakarta menangani sebanyak 352 kasus anak. Dari jumlah tersebut, kekerasan seksual merupakan kasus yang paling banyak terjadi, yaitu mencapai 171 kasus.

Dengan jumlah 97 kasus, pelanggaran anak terkait kesulitan memperoleh akta kelahiran menempati urutan kedua diikuti perebutan hak asuh anak yang mencapai 61 kasus di tempat ketiga. Kekerasan fisik menempati urutan terbanyak keempat dengan jumlah 51 kasus dan penelantaran menempati urutan kelima dengan jumlah 33 kasus.

"Sejauh ini belum terlihat adanya penurunan jumlah pelanggaran anak, malah ada kecenderungan meningkat," tutur Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak (LPA) DI Yogyakarta, Y Sari Murti Widiyastuti, seusai menyampaikan makalah dalam seminar nasional "Optimalisasi Perlindungan Anak dan Tantangannya di Indonesia" di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Kamis (29/10).

Pada kasus kekerasan seksual, mayoritas korban berusia 6-10 tahun dengan pelaku terbanyak orang dekat, yaitu tetangga atau teman. Korban kekerasan seksual terbanyak adalah anak perempuan dengan jumlah mencapai 23 anak sepanjang tahun 2008 dan sembilan anak selama Januari hingga September 2009.

Sari menuturkan, anak perempuan rentan menjadi korban kekerasan seksual karena dinilai lebih lemah dari anak laki-laki. Oleh sebab itu, keluarga dengan anak perempuan perlu memberi pengawasan. Bentuk perlindungan paling sederhana adalah dengan membekali anak perempuan dengan pengetahuan mengenai risiko. Anak perempuan juga perlu dilatih agar bisa menolak ajakan mencurigakan dari orang di sekitarnya.

Lintas batas

Berbeda dengan beberapa tahun yang lalu, kata Sari, saat ini pelanggaran hak pada anak telah melintasi batas ekonomi dan pendidikan. Kasus-kasus yang ditangani LPA DIU tidak saja terjadi di masyarakat dengan tingkat pendidikan ataupun ekonomi menengah ke bawah, tetapi juga dari kalangan masyarakat yang tergolong mampu dan relatif berpendidikan.

"Gejala ini mengindikasikan hukum pun semakin tidak berdaya untuk mencegah pelanggaran hak pada anak. Perlu ada tindakan pencegahan yang lebih menyeluruh, termasuk dari dunia pendidikan," tuturnya.

Terkait hal itu, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Yogyakarta Muhammad Lutfi mengakui, proses hukum kasus anak masih kerap menemui kendala. Kendala itu di antaranya ego sosial dan budaya masyarakat. Sebagai gambaran, proses hukum pemerkosaan anak di bawah umur oleh beberapa teman lelakinya sempat diwarnai unjuk rasa masyarakat yang justru menuntut para terdakwa dibebaskan. "Mereka justru mempersalahkan korban yang dianggap nakal dan tidak benar," tuturnya.

Pengadilan juga mengalami kesulitan ketika berhadapan dengan hukum internasional. Hal ini terjadi apabila pelanggaran hak anak terjadi di negara lain atau dengan pelaku warga negara asing.

Sore Ini, Plt Dirut Bulog Diumumkan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan keterangan pers seusai rapat kerja di Kantor Perum Bulog, Jakarta, Rabu (4/2). Rapat membicarakan soal rencana dan langkah untuk menstabilkan harga beras serta pangan di tahun 2009. Menteri yang hadir, di antaranya, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri PU Djoko Kirmanto, dan Dirut Perum Bulog Mustafa Abu Bakar.

Kamis, 29 Oktober 2009 | 12:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan mengumumkan nama Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog), Kamis (29/10) sore ini.

"Plt Dirut Bulog hari ini saya tanda tangani. Nanti sore barangkali sudah akan diumumkan," ujar Menneg BUMN Mustafa Abubakar, seusai mengikuti pembukaan National Summit 2009, di Hotel Bumi Karsa Bidakara Jakarta, Kamis (29/10).

Sebagai informasi, Mustafa saat ini masih merangkap jabatan sebagai Dirut Bulog. Sejauh ini, nama Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Abdul Waries Patiwiri santer disebut akan menjadi Plt. Dirut Bulog menggantikan Mustafa sebelum pemilihan Dirut Bulog baru dua bulan ke depan.

Mustafa menjelaskan, dari empat pimpinan Bulog yang masih ada saat ini, salah satunya akan menjabat sebagai Plt. "Ada salah satu yang saya angkat menjadi Plt," ujarnya.

Lebih jauh Mustafa berharap, pemilihan posisi Dirut Bulog dapat dituntaskan pada tahun ini. "Masih dua bulan, mudah-mudahan bisa. Nanti kan antrian di tpa (tim penilai akhir) panjang sekali. Kalau di kami, Insyaallah gak lama," ujarnya.

Inilah Tiga Resep SBY Atasi Kemiskinan
Susilo Bambang Yudhoyono
A
Kamis, 29 Oktober 2009 | 11:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ketika membuka National Summit 2009 di Hotel Bumi Karsa, Jakarta, Kamis (29/10), mengatakan, dirinya memiliki tiga resep jitu dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, memperluas lapangan kerja, dan menekan angka kemiskinan.

Ketiga resep jitu tersebut adalah pemberdayaan masyarakat, kewirausahaan, dan inovasi teknologi. "Dalam lima tahun ke depan, kami merencanakan anggaran Rp 20 triliun per tahun untuk kredit rakyat kecil. Bayangkan, dengan dana tersebut, rakyat bisa diberdayakan. Mereka dapat memiliki penghasilan sendiri sehingga tidak menganggur. Dengan demikian, kemiskinan bisa berkurang," kata SBY.

Ia juga mengatakan akan mendorong sifat wirausaha masyarakat. Salah satunya melalui kurikulum pendidikan. SBY berharap masyarakat dapat kreatif dalam berusaha dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan.

"Selain itu, dalam lima sampai sepuluh tahun mendatang, kita akan membangun program atau campaign inovasi teknologi nasional. Selama ini kita banyak ketinggalan di bidang energi, pangan, dan kesehatan karena kurang teknologi," tambahnya.

Sebanyak tiga resep sukses ini dapat terwujud dengan didukung lima kunci sukses, yaitu stabilitas politik, kerukunan sosial, manajemen, hingga ke tingkat kecamatan, kepemimpinan, dan kemitraan.

Rabu, 28 Oktober 2009

Jonathan atau yang biasa dipanggil Jojo, saat ini sedang mengikuti ajang pemilihan Putera Puteri Kampus Indonesia 2009 yang diselenggarakan oleh Yayasan Putera Puteri Kampus Indonesia.

Ajang ini dibuat untuk membantu mensosialisasikan perguruan tinggi yang ada di Indonesia kepada khalayak masyrakat luas, baik masyarakat Indonesia sendiri maupun yang ada di luar negeri.

so guys, mari kita sama-sama dukung Jonathan (Jojo) sebagai Putera Kampus Indonesia 2009!!

KETIK KAMPUS JOJO KIRIM KE 9779 THANKS
Film Michael Jackson Tayang Perdana
Dipaksakan: Michael Jackson sempat mengira akan mengikuti 10 konser, bukan 50 konser seperti dijadwalkan di Arena O2, London, bulan depan

Rabu, 28 Oktober 2009 | 15:48 WIB

LOS ANGELES, KOMPAS.com — Keluarga Michael Jackson dan para penggemarnya menghadiri penayangan perdana film dokumenter persiapan konser MJ, This Is It. Film ini merupakan gabungan dari 100 jam pengambilan gambar saat latihan untuk sebuah konser kembalinya Michael Jackson.

Saudara laki-laki MJ, Jermaine, Marlon, Tito, dan Randy, menghadiri penayangan perdana ini di Los Angeles. Tayangan perdana ini juga digelar serempak di 18 kota lainnya.

Saat secara resmi memperkenalkan film ini, sutradara Kenny Ortega menggambarkannya sebagai "dokumen suci terakhir dari pemimpin dan teman kami".

Namun, sejumlah penggemar menggelar aksi protes di luar tempat penayangan dengan mengatakan bahwa film tersebut menutupi kenyataan bahwa kondisi kesehatan Jackson sebenarnya telah menurun.

Sejumlah penggemar fanatik, yang menggelar aksi protes ini dengan menyebut ''This Is Not It'', menuduh promotor pertunjukan AEG Live memberikan tekanan berlebihan kepada bintang tersebut untuk menyiapkan konser pada usia 50 tahun di O2 Arena London.

Jackson meninggal pada 25 Juni di usia 50 tahun, menghabiskan 4 bulan terakhir masa hidupnya untuk latihan di Los Angeles.

Lebih dari 800.000 tiket konser terjual, dengan janji bahwa konser tersebut merupakan satu satu pertunjukan "paling mahal yang menggunakan teknologi paling maju".

Namun, MJ meninggal hanya dua minggu sebelum konser dimulai, dan otoritas di Los Angeles menyebutnya sebagai pembunuhan.


Bahagia


Penayangan perdana di Los Angeles bertempat di seberang Staples Center, tempat Jackson latihan, yang kemudian menjadi lokasi untuk melakasanakan upacara berkabung atas kematiannya.

Sejumlah bintang menghadiri penayangan perdana ini, termasuk Will Smith, Jennifer Lopez, Paris Hilton, Katy Perry, Jennifer Love Hewitt, dan pendiri Motown Records, Berry Gordy Jr.

Wartawan hiburan BBC Lizo Mzimba mendatangi penayangan di London dan melaporkan bahwa "film ini tidak memenuhi harapan banyak penggemarnya, tapi ini karena pertunjukan tersebut merupakan proses persiapan konser".

"Film ini memberikan Anda sebuah pandangan yang bagus tentang seperti apa konser Jackson, tapi Anda harus menaruh semua bagian itu bersamaan dalam pikiran Anda," katanya.

Eksekutif Editor majalah Billboard, Bill Werde, menambahkan, "Momen terbaik dapat terekam ketika Anda melihat gairahnya untuk mendapatkan setiap detail dari sebuah lagu dan menari dengan tepat."

Mantan Manajer Jackson, Frank DiLeo, mengatakan kepada wartawan, "Saya sudah menonton film ini tiga kali dan selalu emosional saat menyaksikannya."

"Kadang saya harus meninggalkan ruangan karena saya menangis. Tapi kami tidak akan menangis malam ini. Malam ini adalah perayaan untuk Michael," ujarnya.

Sementara itu, teman terdekat MJ, Elizabeth Taylor, mengeluarkan prediksi soal film ini melalui Twitter dengan mengatakan "Satu-satunya karya jenius yang pernah saya lihat."

"Saya menangis karena bahagia melihat berkah yang dia dapatkan dari Tuhan. Tidak akan pernah ada lagi orang seperti dia," dia menambahkan.

"Film ini mengingatkan kita selamanya kalau dulu ada seorang lelaki yang baik. Tuhan menciumnya," ujarnya.

This Is It sekarang telah ditayangkan di bioskop secara terbatas selama dua pekan. Penayangan perdana di London dipenuhi oleh penggemarnya.

Film ini juga akan ditayangkan di 110 negara, dengan 15.000 sirkulasi dikeluarkan oleh distributor Sony.

Tujuh Jam, Miranda Hanya Ditanya Lima Pertanyaan
Mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda S Goeltom usai pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Rabu (28/10).
Rabu, 28 Oktober 2009 | 21:01 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Goeltom mengaku hanya diajukan lima pertanyaan saat pemeriksaan oleh penyidik KPK di Jakarta, Rabu (28/10). Ia diperiksa KPK terkait dugaan kasus suap saat pemilihan dirinya sebagai Deputi Gubernur Senior BI.

"Ada lima pertanyaan," kata dia singkat seusai menjalani pemeriksaan sekitar pukul 20.30 di Gedung KPK Jakarta, Rabu (28/10). Padahal, ia menjalani pemeriksaan sebagai saksi hampir tujuh jam lamanya. "Ngetiknya lama," tambah dia.

Menurut Miranda, ia hanya ditanya mengenai pekerjaan, alamat, dan visi serta misi saat pemilihan Deputi Gubernur Senior BI. "Saya berikan copy visi dan misi waktu pemilihan," ujarnya. Miranda juga mengaku ditanya apakah pernah memberikan imbalan kepada sejumlah anggota DPR saat pemilihan Deputi Gubernur Senior BI, namun ia menjawab, "Tidak."

Ketika ditanya mengenai pengakuan mantan anggota DPR Agus Condro pada pertengahan tahun 2008 yang mengatakan adanya dugaan suap pascapemilihan, ia langsung menjawab, "Saya tidak kenal dia. Tanya sama dia," ucapnya singkat lalu langsung menaiki mobil Toyota Crown dengan nomor polisi B 1253 Y.

Dalam kasus tersebut, KPK telah menetapkan empat tersangka anggota Komisi Keuangan DPR periode 1999-2004 yang diduga menerima uang Rp 500 juta dalam bentuk cek perjalanan. Mereka yaitu Dhudie Makmun Murod, Udju Djuhaeri, Endin Soefihara, dan Hamka Yandhu.

Selain Miranda, KPK hari ini telah memeriksa dua tersangka kasus suap, yaitu Endin Soefihara dan Dhudie Makmun
Madrid Tak Butuh Ronaldo dan Kaka
Mantan pemain Real Madrid, Christian Karembeu.

Rabu, 28/10/2009 | 02:43 WIB

PARIS, KOMPAS.com — Mantan pemain Real Madrid, Christian Karembeu, menilai, sebuah tim menjadi besar dan seseorang menjadi pemain top karena trofi. Menurutnya, untuk mendapatkan trofi, sebuah klub hanya membutuhkan pelatih bagus dan bukan menumpuk bintang seperti yang dilakukan mantan klubnya.

Mengenai kebijakan Madrid membeli sejumlah bintang, misalnya, Cristiano Ronaldo dan Ricardo Kaka, Karembeu menilai itu sah-sah saja. Namun, masalahnya, apakah Madrid sudah memiliki pelatih yang tepat untuk mengakomodasi secara proporsional peran setiap pemain di lapangan. Bila tidak maka keharmonisan permainan tak akan terjadi.

"Memenangi trofi adalah kultur di sini (Madrid) dan aku hidup dengan filosofi itu. Anda berada di Real Madrid untuk mengangkat trofi dan hanya untuk itu," ungkapnya.

"Pelatih adalah kunci karena ia harus menempatkan 11, mungkin 12 pemain bersama-sama, mengatur mereka, mencocokkan mereka, dan membuat mereka melakukan yang terbaik untuk tim," lanjutnya.

Dalam sejumlah kasus, pelatih tidak hanya mendatangkan bintang, tetapi mampu menciptakan bintang. Pasalnya, pelatih memiliki pemahaman dan otoritas terhadap potensi pemain.

Pada 2003 silam, misalnya, tak seorang pun mengenal Ricardo Kaka. Namun, dalam asuhan Carlo Ancelotti, Kaka tumbuh matang menjadi playmaker utama yang langsung membuat Rui Costa kehilangan jam terbang reguler dan meredup perlahan-lahan.

Contoh lainnya adalah Andriy Shevchenko. Ketika dari Milan ke Chelsea pada 2006 silam, ia berstatus pemain bintang. Namun, karena tak mendapat tempat dalam skema pelatih Chelsea saat itu, Jose Mourinho, potensinya pun menguap tak bersisa. (UEFA)

Madrid Tak Butuh Ronaldo dan Kaka
Mantan pemain Real Madrid, Christian Karembeu.

Rabu, 28/10/2009 | 02:43 WIB

PARIS, KOMPAS.com — Mantan pemain Real Madrid, Christian Karembeu, menilai, sebuah tim menjadi besar dan seseorang menjadi pemain top karena trofi. Menurutnya, untuk mendapatkan trofi, sebuah klub hanya membutuhkan pelatih bagus dan bukan menumpuk bintang seperti yang dilakukan mantan klubnya.

Mengenai kebijakan Madrid membeli sejumlah bintang, misalnya, Cristiano Ronaldo dan Ricardo Kaka, Karembeu menilai itu sah-sah saja. Namun, masalahnya, apakah Madrid sudah memiliki pelatih yang tepat untuk mengakomodasi secara proporsional peran setiap pemain di lapangan. Bila tidak maka keharmonisan permainan tak akan terjadi.

"Memenangi trofi adalah kultur di sini (Madrid) dan aku hidup dengan filosofi itu. Anda berada di Real Madrid untuk mengangkat trofi dan hanya untuk itu," ungkapnya.

"Pelatih adalah kunci karena ia harus menempatkan 11, mungkin 12 pemain bersama-sama, mengatur mereka, mencocokkan mereka, dan membuat mereka melakukan yang terbaik untuk tim," lanjutnya.

Dalam sejumlah kasus, pelatih tidak hanya mendatangkan bintang, tetapi mampu menciptakan bintang. Pasalnya, pelatih memiliki pemahaman dan otoritas terhadap potensi pemain.

Pada 2003 silam, misalnya, tak seorang pun mengenal Ricardo Kaka. Namun, dalam asuhan Carlo Ancelotti, Kaka tumbuh matang menjadi playmaker utama yang langsung membuat Rui Costa kehilangan jam terbang reguler dan meredup perlahan-lahan.

Contoh lainnya adalah Andriy Shevchenko. Ketika dari Milan ke Chelsea pada 2006 silam, ia berstatus pemain bintang. Namun, karena tak mendapat tempat dalam skema pelatih Chelsea saat itu, Jose Mourinho, potensinya pun menguap tak bersisa. (UEFA)

Alves: Kami Terlahir untuk Menang
Para pemain Barcelona berdiri di atas bus terbuka dan disambut puluhan ribu pendukungnya di Kota Barcelona. "El Barca" menjadi juara Liga Champions usai menaklukkan Manchester United.

Bintang asal Brasil ini juga mengutarakan perasaannya saat kesuksesan Barca yang bisa menyebabkan pihak lawan berpikir bagaimana mengalahkan mereka.

Kini Alves sedang dalam tahap penyembuhan menyusul cederanya. Ia berharap bisa segera pulih agar bisa bermain melawan Rubin Kazan di Rusia dalam lanjutan Liga Champion tanggal 4 November 2009.

"Aku merasa sehat dan fantastis. Jika kondisiku terus membaik, semoga saja pelatihku bisa menurunkanku dalam pertandingan Liga Champion nanti," harapnya. (GL)

TPI

TPI Dinyatakan Pailit, Indikasi Bredel Gaya Baru?
Laporan wartawan KOMPAS.com Caroline Damanik

JAKARTA, KOMPAS.com — Serikat Pekerja Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) menunjukkan adanya indikasi pembredelan media gaya baru ketika medianya dinyatakan pailit. Menurut Ketua Serikat Pekerja TPI Marah Bangun, argumen penetapan pailit tidak lazim.

"Pailit itu enggak pernah ditetapkan kalau masalah bisnis. Biasanya karena tidak ada dana operasional. Ini media pertama yang dipailitkan karena masalah bisnis," ujarnya dalam pertemuan serikat dengan Komisi I DPR RI, Rabu (28/10).

Koordinator Pokja Komunikasi dan Informatika Komisi I DPR RI Hayono Isman mengatakan bahwa indikasi ini akan menjadi perhatian penting dari komisi. "Kalau indikasi ini benar, maka akan mengkhianati semangat reformasi. Tapi aduan mereka ini diterima dan akan dilanjutkan. Juga kepada lembaga eksekutif karena, kalau ini benar, maka akan kita tolak," lanjutnya.

Hayono mengatakan bahwa pokja akan memikirkan langkah tepat untuk mendukung nasib 1.083 pekerja yang terancam di-PHK massal. Langkah selanjutnya, komisi akan menggelar rapat gabungan dengan Komisi IX yang juga membidani masalah tenaga kerja.


kasus bank century and isu kenaikan gaji

Kontroversi Kenaikan Gaji Pejabat Pengalihan Isu Bank Century
Sejumlah nasabah Bank Century menggelar aksi di depan Bank Century di Jalan Laksda Adisucipto, Yogyakarta, April lalu. Kasus reksa dana fiktif di Bank Century dan gagal bayar di perusahaan asuransi Bakrie Life hanya sebagian dari kasus sejenis di sektor keuangan.
Rabu, 28 Oktober 2009 | 17:59 WIB
Laporan wartawan KOMPAS.com Hindra Liu

JAKARTA, KOMPAS.com - Ekonom Econit Hendry Saparini mengatakan, kontroversi rencana kenaikan gaji pejabat, termasuk presiden dan para menteri, bisa jadi merupakan pengalihan isu. Dengan demikian, sorotan masyarakat dan media beralih dari kasus Bank Century ke rencana kenaikan gaji. "Ah, ini pengalihan isu. Jangan sampai terbawa," ujar Hendry, Rabu (28/10) di Jakarta, ketika diminta tanggapannya mengenai kontroversi kenaikan gaji pejabat.

Seperti diberitakan, dalam kasus Bank Century yang menyedot uang negara sebagai dana talangan sebesar Rp 6,7 triliun, diduga ada unsur kesalahan sistematis dari pihak pemerintah, seperti Bank Indonesia dan Departemen Keuangan.

Hendry mengatakan, kasus ini dapat berpotensi menganggu jalannya roda pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono periode 2009-2014. "Tingkat kepercayaan masyarakat bisa menurun terhadap pemerintah. Hal ini sudah terakumulasi sejak penanganan BLBI dan Bank Bali," tambahnya.

Namun demikian, Hendry akhirnya sempat melontarkan pendapatnya mengenai rencana kenaikan gaji pejabat. Menurutnya, kenaikan gaji hanya bisa dilakukan terhadap orang-orang yang berkinerja luar biasa.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati harus membuat formula yang jelas terhadap kebijakan ini. Selain itu, kenaikan gaji harus diimbangi dengan penurunan gaji terhadap orang-orang yang dinilai tidak berkinerja. Bahkan, pemerintah diminta tidak sungkan-sungkan melakukan pensiun dini terhadap orang-orang yang kinerjanya sangat buruk.


http://m.kompas.com di mana saja melalui ponsel, Blackberry, iPhone, atau Windows Mobile Phone Anda

teks sumpah pemuda

SOEMPAH PEMOEDA
Pertama :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH AIR INDONESIA

Kedua :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA

Ketiga :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA

Djakarta, 28 Oktober 1928

Teks Soempah Pemoeda dibacakan pada waktu Kongres Pemoeda yang diadakan di
Waltervreden (sekarang Jakarta) pada tanggal 27 - 28 Oktober 1928 1928.

Panitia Kongres Pemoeda terdiri dari :

Ketua : Soegondo Djojopoespito (PPPI)
Wakil Ketua : R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)
Sekretaris : Mohammad Jamin (Jong Sumateranen Bond)
Bendahara : Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)
Pembantu I : Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten Bond)
Pembantu II : R. Katja Soengkana (Pemoeda Indonesia)
Pembantu III : Senduk (Jong Celebes)
Pembantu IV : Johanes Leimena (yong Ambon)
Pembantu V : Rochjani Soe'oed (Pemoeda Kaoem Betawi)
Peserta :

  1. Abdul Muthalib Sangadji
  2. Purnama Wulan
  3. Abdul Rachman
  4. Raden Soeharto
  5. Abu Hanifah
  6. Raden Soekamso
  7. Adnan Kapau Gani
  8. Ramelan
  9. Amir (Dienaren van Indie)
  10. Saerun (Keng Po)
  11. Anta Permana
  12. Sahardjo
  13. Anwari
  14. Sarbini
  15. Arnold Manonutu
  16. Sarmidi Mangunsarkoro
  17. Assaat
  18. Sartono
  19. Bahder Djohan
  20. S.M. Kartosoewirjo
  21. Dali
  22. Setiawan
  23. Darsa
  24. Sigit (Indonesische Studieclub)
  25. Dien Pantouw
  26. Siti Sundari
  27. Djuanda
  28. Sjahpuddin Latif
  29. Dr.Pijper
  30. Sjahrial (Adviseur voor inlandsch Zaken)
  31. Emma Puradiredja
  32. Soejono Djoenoed Poeponegoro
  33. Halim
  34. R.M. Djoko Marsaid
  35. Hamami
  36. Soekamto
  37. Jo Tumbuhan
  38. Soekmono
  39. Joesoepadi
  40. Soekowati (Volksraad)
  41. Jos Masdani
  42. Soemanang
  43. Kadir
  44. Soemarto
  45. Karto Menggolo
  46. Soenario (PAPI & INPO)
  47. Kasman Singodimedjo
  48. Soerjadi
  49. Koentjoro Poerbopranoto
  50. Soewadji Prawirohardjo
  51. Martakusuma
  52. Soewirjo
  53. Masmoen Rasid
  54. Soeworo
  55. Mohammad Ali Hanafiah
  56. Suhara
  57. Mohammad Nazif
  58. Sujono (Volksraad)
  59. Mohammad Roem
  60. Sulaeman
  61. Mohammad Tabrani
  62. Suwarni
  63. Mohammad Tamzil
  64. Tjahija
  65. Muhidin (Pasundan)
  66. Van der Plaas (Pemerintah Belanda)
  67. Mukarno
  68. Wilopo
  69. Muwardi
  70. Wage Rudolf Soepratman
  71. Nona Tumbel

Catatan :
Sebelum pembacaan teks Soempah Pemoeda diperdengarkan lagu"Indonesia Raya"
gubahan W.R. Soepratman dengan gesekan biolanya.

  1. Teks Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 bertempat
    di Jalan Kramat Raya nomor 106 Jakarta Pusat sekarang menjadi Museum Sumpah
    Pemuda, pada waktu itu adalah milik dari seorang Tionghoa yang bernama Sie
    Kong Liong.
  2. 2. Golongan Timur Asing Tionghoa yang turut hadir sebagai peninjau
    Kongres Pemuda pada waktu pembacaan teks Sumpah Pemuda ada 4 (empat) orang
    yaitu :
    a. Kwee Thiam Hong
    b. Oey Kay Siang
    c. John Lauw Tjoan Hok
    d. Tjio Djien kwie
Buku ini merangkum ilmu pengetahuan, legenda dan mitos tentang primata purba, dikemas dalam bentuk cerita, sehingga sangat menarik untuk dibaca. Saya seperti sedang membaca novel petualangan, padahal sesungguhnya saya sedang belajar ilmu palaentologi sekaligus evolusi primata.
Effendy A. Sumardja
Ketua Pengurus Yayasan Penyelamatan
Orangutan Borneo
(The Borneo Orangutan Survival Foundation)


Serangkaian kejadian misterius berlangsung di jantung rimba Kalimantan. Seorang bocah hilang yang mengaku diselamatkan raksasa mitologi, seorang peneliti orangutan kehilangan objek penelitiannya, seorang antropolog yang ambisius, seorang pemburu legenda Yeti dari Vietnam dan seorang bekas pemburu liar yang tengah bertobat, semua bersatu dalam sebuah tim gabungan. Tujuannya adalah menemukan kembali seorang peneliti orangutan yang hilang secara misterius di Hutan Larangan, hutan hujan tropis alami yang tersembunyi dari mata dunia luar selama ribuan tahun karena adanya tabu kuno yang melibatkan perjanjian zaman batu antara ras manusia dan ras primata raksasa, Gigantophitecus blacki, kera raksasa setinggi 3 meter yang telah dianggap punah seratus ribu tahun yang lalu.

Dipimpin oleh Chaudry Teja dan dipandu Erwin Danu, tim itu menantang tabu kuno di Jantung Borneo, menusuri sungai berarus liar, menjejak bukit karang dan terjal, berdebar menembus jantung Hutan Larangan. Ketika menginjakkan kaki di sana, mereka bukan saja menemukan sebuah dunia yang hilang, melainkan juga harus berhadapan langsung dengan makhluk mitologi itu sendiri yang telah dianggap punah. Peristiwa-peristiwa selanjutnya merubah masa depan surga Kalimantan terakhir itu untuk selamanya.

Domino gigs : 27okt@SMA 106 Pasar rebo jam 12.30-14.30, 28 okt@SMA 113 Lubang Buaya jam 12.30-14.30, 29okt@Mantap, 30@Bandung, 31okt@Cirebon (JAVAMusikindo

Senin, 26 Oktober 2009

Basketball Charity Match

Eksebisi Galang Dana Amal ke Sumbar

Jakarta - Dunia perbasketan Indonesia menggelar pertandingan amal untuk solidaritas bagi korban bencana gempa bumi di Sumatera Barat, Kamis (22/10/2009). Eksebisi ini menghasilkan lebih dari Rp 100 juta.

Digelar di Hall Basket A Senayan, Jakarta, dua tim IBL Garuda Bandung dan Pelita Jaya Esia tampil sebagai penghibur. Meski hanya bertajuk partai amal, pertandingan itu berjalan dengan seru dan sering mengundang decak kagum penonton lewat aksi-aksi para pemain dari kedua tim.

Di masa jeda setiap kuarter pun diadakan lelang barang pebasket seperti sepatu Denny Sumargo yang terjual Rp 2 juta, sepatu Mario Wuysang juga dengan nominal yang sama. Ada juga kostum Kelly Purwanto yang terjual Rp 6 juta.

Selain itu dilelang juga dua bola basket yang ditandantangani para pemain dari Garuda dan Pelita. Masing-masing bola itu terlelang sebesar Rp 2,1 juta dan Rp 30 juta. Serta sebuah poster bertanda tangan yang laku dijual Rp 2 juta.

Laga yang berkesudahan 66-60 untuk kemenangan Pelita Jaya ini disaksikan oleh 1.433 pengunjung. Dan uang yang terkumpul untuk para korban gempa dahsyat di tanah Padang berjumlah total Rp 100.020.000 serta disalurkan melalui program "Bakrie Untuk Negeri".

"Kita ini atlet harus menjadi contoh figur buat orang lain. Kita harus berbagi pada yang membutuhkan. Mudah-mudahan ini bisa membantu saudara-saudara kita di Padang sana," ujar Denny Sumargo, yang tidak bermain di laga itu tapi menyumbang uang pribadi dengan membeli poster NBA All-Star seharga Rp 2 juta.

Sementara itu kedua tim menyambut baik adanya charity game ini. Mereka menganggap kalau ini bisa dijadikan sebagai ajang pemanasan di tengah minimnya turnamen-turnamen pra-musim.



Sabtu, 24 Oktober 2009

akhirnya

finally,w bisa juga masukin cbox.com and statcounter.com hahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahaha berarti w bisa and ga bego2 banget SEMANGAT

Selasa, 20 Oktober 2009

info-info: tugas mas karno

info-info: tugas mas karno

banyak beut but i having fun with this tugas dah

tugas mas karno

tugas mas karno individu

1.Registrasi cbok.ws and stat apa yah aku lupa (sudah selesai)
2.Membuat minimal 5 tugas di blog

Tugas pak arief

1.Merangkum manajemen periklanan bab 2
2.Kuis

Tugas pak irsan

1. Mencari tokoh motivator (target sudah ketemu)

Tugas bu ami

1. mencari pres release

Tugas yang sebenarnya bikin pusing,but i can do it chiayo kawan

mas karno top banget dah

W punya dosen keren banget,walaupun keder juga sie ma mas karno.Banyak beut sie tugasnya,tp enak nie diajar ma mas karno eh tugas tambah lagi nie dari mas karno jangan banyak2 yah mas karno heheheheheheheheeheheheheheheheh

tugas apakah itu heehhehehe penasaran nie ttugasnya apa yah,mudah2an ga susah.Ealah tugasnya cuma nama blogspot hehehehehehehehehehe cetek ini mah haahahahahahahahahaha

Senin, 19 Oktober 2009

wah masuk kuliah lagi nie,mas karno euy

Minggu, 18 Oktober 2009

tugas ko ya bikin......

aku punya dosen kok ya sadis tugas banyak beutttttttttttttttt,but okaylah hehehehehehehehehehehehehehe.Semangat kawannnnnnnnnnnnnnnn

info-info marketing dan sebagainya

Jadi sebenarnya blog ini tidak hanaya untuk marketing tp info2 yg lain